Masjid Agung Jami’ Malang merupakan masjid utama Kota Malang yang terletak di Jalan Merdeka Barat No 3, yakni di sebelah barat Alun-Alun Kota. Keberadaan masjid ini sangat penting bagi kehidupan masyarakat Muslim Malang sebagai sarana keagamaan yang memiliki makna strategis, Ngalamers. Yakni sebagai tempat ibadah, ritual keagamaan, juga berbagai hal yang berkaitan dengan persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan, sosial dan budaya dalam arti luas.
Tempat ibadah yang juga dikenal dengan Masjid Alun-Alun ini didirikan pada tahun 1980 M di atas lahan seluas 3.000 m2. Berdasarkan prasasti yang ditemukan, Masjid Agung Jami’ dibangun dalam dua tahap, Ngalamers. Tahap pertama dibangun tahun 1890 M, kemudian tahap kedua dimulai pada 15 Maret 1903, dan baru selesai pada 13 September 1903.
Bangunan megah Masjid berbentuk bujursangkar berstruktur baja dengan atap tajug tumpang dua itu sendiri tampak dipengaruhi oleh dua gaya arsitektur, yakni Jawa dan Arab. Hal tersebut dapat Ngalamers lihat pada empat tiang utama penyangga masjid dengan konsep soko guru yang sangat khas Jawa. Sementara arsitektur Arabnya nampak pada bentuk kubah menara masjid serta konstruksi lengkung pada bidang-bidang bukaan. Sampai saat ini, bangunan asli itu masih dipertahankan keberadaannya. Nah, Arsitek yang merancang desain Masjid Agung Jami' Malang ini adalah Prof. Dr. Ir. H. M. Bisri, Ngalamers.
0 Comments