Masjid utama dapat menampung sekitar 6.000 jamaah dan bangunan tambahan dapat dipenuhi oleh 4.000 jamaah sekaligus.
Dana yang terkumpul untuk proyek ini didapat dari sumbangan kecil komunitas Ahmadi dan beberapa kontribusi orang luar. Total biaya pembangunan masjid mulai tahun 2001 mencapai 15 juta pounsterlling. Nggak kebayang deh gimana megahnya!
Masjid Baitul Futuhyang pada tahun 2003 diresmikan. Masjid ini juga tidak kalah dengan Al Fazl yang merupakan cikal-bakalnya. Karena masjid ini kini menjadi masjid terbesar di Eropa Barat. Masjid yang awalnya merupakan pabrik susu dengan luas areal 5,2hektar itu dibeli oleh Ahmadiyah seharga 32 milyar. Masjid Baitul Futuh ini memiliki ruang shalat baik untuk jamaah pria maupun wanita yang sangat luas yang mampu menampung hingga 10 ribu jamaah. Ruang shalatnya yang luas di desain sedemikian rupa sehingga para jamaah benar-benar merasa nyaman dan khusuk beribadah.
Masjid Baitul Futuh ini juga dilengkapi
dengan toilet dan tempat wudhu yang modern. Lampu-lampu di ruang wudhu
misalnya, adalah lampu-lampu magnetic otomatis. Lampu secara otomatis
akan segera menyala pada saat ada jamaah masuk ke ruang wudhu atau
toilet. Dan lampu akan mati dengan sendirinya jika dalam ruang wudhu
sama sekali sudah tidak ada jamaah yang menggunakan.
Demikian juga kran-kran air untuk berwudhu,
di masjid Baitul Futuh ini digunakan kran-kran air otomatis. Kran
secara otomatis mengeluarkan air tanpa harus memutar atau menekan tombol
apapun. Air akan dengan sendirinya mengucur keluar pada saat tangan
para jamaah berada didekat kran, dan air akan berhenti sendiri pada saat
kran selesai digunakan.
Memang sudah waktunya matahari Islam itu terbit
di barat bukan timur lagi. Karena islam itu justru nampak di barat dalam
bentuk amalan meskipun sedikit muslim di sana, sedangkan di timur
sendiri jutaan muslim ada tapi tak nampak amalan Islam itu. Tinggal
merubah keimanan barat maka timur akan ikut dengan sendirinya praktek
Islam itu.



0 Comments